Fifa Resmi Membekukan Federasi SepakBola India – Bernasib seperti Indonesia, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) diinfokan akan menangguhkan Federasi Sepak Bola India karena keterlibatan dengan pihak ketiga.
Berita menangguhkan Federasi Sepak Bola India (AIFF) ini diinfokan karena ‘dampak yang tidak wajib dari pihak ketiga.’
Hal itu dikerjakan karena Pengadilan Tinggi India telah membubarkan AIFF pada bulan Mei lalu dan menunjuk komite tiga member untuk mengontrol aktivitas olahraga.
Tampaknya, penunjukkan komite tiga member itu telah mengubah konstitusi AIFF sehingga menyebabkan penundaan selama 18 bulan.
Melewati laporan tersebut, FIFA menunjuk delegasinya, memandu Konfederasi Sepak Bola Asia yang dipimpin oleh Windsor John untuk berjumpa dengan pihak dari India.
Berdasarkan undang-undang FIFA, federasi member Slot Gacor Maxwin wajib bebas dari campur tangan aturan dan politik di negara masing-masing.
“Penangguhan baru akan dicabut sesudah mendapatkan instruksi untuk mengambil alih kekuasaan Komite Eksekutif AIFF,” tulis FIFA.
Administrasi AIFF baru akan mendapatkan kendali penuh atas urusan sehari-harinya jikalau FIFA telah mencabut kekuasaan Komite Eksekutif AIFF,” sambung mereka.
Oleh karena itu, pada permulaan bulan ini, pengadilan India telah memerintahkan untuk mengadakan pemilihan dadakan dan komite terpilih akan menjadi badan sementara.
“Fifa terus menjalin kontak Slot Gacor Gampang Jackpot konstruktif dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga di India dan berharap hasil positif untuk kasus ini masih dapat dicapai,” tambah FIFA.
Bernasib Sama Seperti Indonesia
Diketahui bahwa pada 30 Mei 2015 Slot Gacor Gampang Menang , Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) juga pernah mendapatkan hukuman dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
Penangguhan yang dikerjakan oleh FIFA kepada PSSI itu terjadi sesudah ada intervensi dari Kementrian Pemuda dan Olahraga Indonesia (Kemenpora).
Pada waktu itu, Kemenpora membekukan PSSI karena tidak memenuhi arahan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia atas cara kerja Liga Indonesia pada 2015 silam.
Salah satu Situs Judi Slot Gacor penyebabnya diyakini karena dugaan adanya kepemilikan ganda di sebagian klub peserta Liga Indonesia yaitu, Persebaya Surabaya dan Arema Cronus.
Dengan adanya kepemilikan ganda, Badan Olahraga Profesional Indonesia menilai bahwa kedua klub tersebut tidak sesuai untuk meniru Liga Indonesia di tahun 2015.
Alih-alih melakukan imbauan tersebut, PSSI justru tetap mengizinkan Persebaya Surabaya dan Arema Cronus untuk berpartisipasi di Liga Indonesia 2015.
Kesudahannya, Liga Indonesia 2015 dibubarkan, padahal baru dikerjakan selama dua minggu. Dengan intervensi dari pemerintah inilah yang kemudian membikin FIFA menangguhkan PSSI.
Dengan penangguhan PSSI dari FIFA ini, membikin Indonesia tidak dapat menggelar persaingan resmi, sehingga memiliki nasib sama dengan apa yang terjadi pada India.
Hanya saja, FIFA masih memberikan peluang bagi India untuk meniru imbauan yang telah disajikan. Oleh karena itu, Federasi Sepak Bola India (AIFF) masih memiliki jalan terbaik.